Tidak ada orang di dunia ini yang menginginkan peperangan.Tapi bagi para
politikus gila macam Adolf Hitler,perang adalah cara untuk memuaskan diri dan
kelompoknya.Dunia tidak akan melupakan Perang Dunia Kedua (PD II) yang
berlangsung pada 1939-1945.
PD II adalah perang terbesar dalam sejarah manusia.Dengan lebih dari 100
juta personel,dalam keadaan “Perang Total”,pihak yang terlibat mengerahkan
seluruh bidang ekonomi,industri dan kemampuan ilmiah hanya untuk tujuan
perang.Lebih dari tujuh puluh juta orang,mayoritas warga sipil,tewas.Hal ini
menjadikan PD II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.
Asal mula penyebab perang
Negara ini tumbuh sebagai negara yang kalah dalam perang dunia
pertama,Jerman yang pada masa itu dikuasai oleh Nazi yang dipimpin Adolf
Hitler,menginvasi Polandia dan beberapa negara lainnya di Eropa.Dalam waktu
kurang lebih tiga tahun,Jerman berhasil menguasai nyaris seluruh benua Eropa.
Perang yang berawal dari Eropa tidak hanya terjadi di Eropa,tapi Jerman
yang didukung oleh Italia,Jepang,Hungaria,Findlandia,Rumania,Irak,Thailand dan
Uni Soviet juga melakukan peperangan di Afrika dan Asia.
Uni Soviet yang awalnya bersekutu dengan Nazi akhirnya bergabung dengan
pasukan Sekutu yang saat itu dimotori Inggris dan Perancis.Nazi menghianati
perjanjian non-agresi dengan menyerang Soviet.Dan pertarungan yang paling
terkenal di PD II adalah peperangan Stalingrad.
Pertempuran Stalingrad,yang
terjadi pada 23 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943,merupakan pertempuran sengit
antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet,memperebutkan kota Stalingrad
(yang sekarang bernama Volgograd),dalam Perang Dunia II. Pertempuran ini
dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II,dan sebagai pertempuran paling
berdarah sepanjang sejarah,dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua
pihak.Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga
sipil.Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase,yaitu pengepungan Jerman
terhadap Stalingrad,pertempuran dalam kota,serangan balik Soviet,serta
pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar
Stalingrad,yang ditulang punggungi Tentara Keenam Jerman.
Pada
bulan Juni 1942,Tentara Jerman (Wehrmacht)
melancarkan kampanye musim panas kedua mereka terhadap Uni Soviet, yang disebut
Operation Blau (Operasi
Biru).Sebelumnya dalam operasi Barbarossa.Wehrmacht dihalau di pintu
gerbang Moskow pada musim dingin 1941-1942. Operasi Biru diarahkan ke Rusia
selatan dengan tujuan merebut ladang minyak di Baku, Azerbaijan, dan membuka
jalan untuk menguasai ladang-ladang minyak di Timur Tengah.Pasukan penyerbu
Jerman dibagi dua kekuatan,Grup Tentara A menyerbu Kaukasus dan Grup Tentara B
menuju sungai Volga dan kota Stalingrad.
Pentingnya
Stalingrad
Pada
mulanya, Tentara Merah Soviet memilih untuk bergerak mundur guna membuat jalur
logistik pasukan Jerman keteteran dengan memanfaatkan luasnya wilayah Uni
Soviet. Akan tetapi kemudian Stalin memerintahkan pasukannya untuk bertahan di
Stalingrad, yang secara harfiah berarti "kota Stalin".Selain karena
menyandang nama Stalin, kota Stalingrad juga penting karena merupakan kota
industri terbesar di tepi sungai Volga (jalur transportasi penting ke Laut
Kaspia).Jatuhnya Stalingrad ke tangan Jerman akan memudahkan gerak maju pasukan
Jerman menuju Kaukasus,yang memiliki cadangan minyak besar,yang amat dibutuhkan
oleh Jerman.
Menurut perkiraan, sekitar empat puluh ribu tentara dari
kedua belah pihak terbunuh dalam setiap harinya. Fuhrer Adolf Hitler
memerintahkan pasukannya agar dalam kondisi apapun, kota Stalingrad harus
direbut. Akibatnya pasukan Jerman bertempur mati-matian untuk merebut kota
tersebut. Namun, rakyat dan tentara di kota Stalingrad juga melakukan
perlawanan yang sangat kuat sehingga pasukan Nazi dapat dihadang.
Sementara pasukannya terjebak dalam perang mati-matian di Stalingrad, Komando Tertinggi Jerman tidak menyadari bahwa Stalin telah mengumpulkan bala bantuan untuk menghancurkan pasukan Jerman dalam suatu kampanye musin dingin. Serangan balasan Uni Soviet dilancarkan pada bulan November 1942 ketika salju mulai turun. Serangan tersebut dengan cepat menggulung pasukan Italia, Rumania, dan Hungaria yang melindungi garis belakang Angkatan Darat ke-6 Jerman. Akibatnya, pasukan Jerman yang beroperasi di Stalingrad terkepung.
Sementara pasukannya terjebak dalam perang mati-matian di Stalingrad, Komando Tertinggi Jerman tidak menyadari bahwa Stalin telah mengumpulkan bala bantuan untuk menghancurkan pasukan Jerman dalam suatu kampanye musin dingin. Serangan balasan Uni Soviet dilancarkan pada bulan November 1942 ketika salju mulai turun. Serangan tersebut dengan cepat menggulung pasukan Italia, Rumania, dan Hungaria yang melindungi garis belakang Angkatan Darat ke-6 Jerman. Akibatnya, pasukan Jerman yang beroperasi di Stalingrad terkepung.
Sebenarnya, Jerman memiliki kesempatan untuk menarik
mundur pasukannya sebelum Tentara Merah menyelesaikan kepungannya. Akan tetapi,
Hitler bersikeras agar pasukannya tetap bertahan di Stalingrad dan
memerintahkan Luftwaffe
(Angkatan Udara Jerman) untuk mengirimkan perbekalan bagi mereka. Akan tetapi,
musim dingin yang ganas menghalangi usaha tersebut sehingga bantuan yang
dikirimkan tidak cukup untuk memberi makan 330.000 prajurit Jerman dan
sekutunya yang berada di Stalingrad.
Suatu usaha lain untuk membebaskan pasukan Jerman yang terkepung dilakukan dengan mengirimkan Tentara Grup Don pimpinan Marsekal Erich von Manstein, salah seorang ahli strategi Jerman yang cemerlang. Akan tetapi, serangan tersebut berhasil dihentikan oleh bala bantuan Soviet yang masih segar di Kotelnikovo. Akhirnya, ketika dihadapkan pada kemungkinan terkepung, von Manstein menarik mundur pasukannya dan meninggalkan rekan-rekannya di Stalingrad menunggu nasib.
Suatu usaha lain untuk membebaskan pasukan Jerman yang terkepung dilakukan dengan mengirimkan Tentara Grup Don pimpinan Marsekal Erich von Manstein, salah seorang ahli strategi Jerman yang cemerlang. Akan tetapi, serangan tersebut berhasil dihentikan oleh bala bantuan Soviet yang masih segar di Kotelnikovo. Akhirnya, ketika dihadapkan pada kemungkinan terkepung, von Manstein menarik mundur pasukannya dan meninggalkan rekan-rekannya di Stalingrad menunggu nasib.
Pada tanggal 30 Januari 1943, Tentara Merah dibawah
pimpinan Marsekal Georgy Zhukov melancarkan serangan umum ke Stalingrad dan
dengan cepat menggulung pasukan Poros yang sudah kelelahan dan menderita
kelaparan dan penyakit. Dua hari kemudian, Marsekal Friedrich von Paulus dan
90.000 prajuritnya yang tersisa menyerah.
Para sejarawan menilai, kekalahan Jerman di Stalingrad merupakan awal dari kejatuhan Nazi. Hingga kini pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 3 juta jiwa.
Terlibatnya Amerika Serikat dan serangan balik
Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang dikomandoi oleh Laksamana Madya Chuichi Nagumo melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Pasukan Jepang menghadapi perlawanan kecil dan menghancurkan pelabuhan tersebut. AS dengan segera mengumumkan perang terhadap Jepang.
Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang
juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang
menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan
Birma dengan maksud selanjutnya menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh
wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu
beberapa bulan saja. Markas Britania Raya di Singapura juga dikuasai, yang
dianggap oleh Churchill sebagai salah satu kekalahan dan sejarah yang paling
memalukan bagi Britania.
Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia II pada tanggal 6 Juni 1944. Hingga kini Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris dari Inggris ke Perancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia II pada tanggal 6 Juni 1944. Hingga kini Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris dari Inggris ke Perancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Mayoritas satuan tempur pada serangan ini adalah pasukan Amerika
Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia
ikut bertempur setelah fase pendaratan. Selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslowakia,
Yunani, Belanda, dan Norwegia juga turut serta.
Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan parasut dan glider pada dini hari, serangan udara
dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari, pada 6 Juni, D-Day. Pertempuran untuk menguasai
Normandia berlanjut selama lebih dari dua bulan, dengan kampanye untuk menembus
garis pertahanan Jerman dan menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu.
Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise
pada akhir Agustus 1944.
Bom Nuklir dan berakhirnya perang
Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Di antara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat di seluruh kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi penduduk yang padat di sekitar sentra produksi dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah penduduk yang banyak terdapat pada masa itu. Tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut.
Bom Nuklir dan berakhirnya perang
Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Di antara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat di seluruh kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi penduduk yang padat di sekitar sentra produksi dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah penduduk yang banyak terdapat pada masa itu. Tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut.
Pada tanggal 8 Agustus 1945, Uni Soviet mendeklarasikan
perang terhadap Jepang, seperti yang telah disetujui pada Konferensi Yalta, dan
melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang diduduki Jepang (Operasi
Badai Agustus). Tanggal 9 Agustus 1945,pesawat bomber jenis Boeing B-29
Superfortress "Bock's Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney
melepaskan satu bom atom Fat Man
di Nagasaki.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menandatangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri di teluk Tokyo.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menandatangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri di teluk Tokyo.
Pada akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin
sudah dikepung oleh Uni Soviet dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh
diri dengan cara menembak kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva Braun
di dalam bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun, dan
setelah mati memerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami
setiap anggotanya yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei, Karl Dönitz diangkat
menjadi pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada
tanggal itu juga. Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2
juga. Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah
tanggal 4. Sisa pasukan Jerman dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7
mei di Rheims, Perancis. Tanggal 8 Mei, penduduk di negara-negara sekutu
merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan pada
tanggal 9 Mei dengan tujuan politik.
Sumber: ayodonkbaby
Jasa Penulis Artikel Dengan disusunnya makalah ini, penulis berharap agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif untuk mengenal dan mengetahui kronologi terjadinya Perang Dunia II. Dan semoga kita tidak kembali lagi dalam situasi perang dunia yang sangat mengerikan. Oleh karena itu kita dapat menjaga perdamaian antarsesama di seluruh dunia.
ReplyDelete